Rabu, 10 November 2021

Perang Mohacs : Turki Utsmani VS Aliansi Negara-negara Eropa


Pertempuran Mohacs merupakan pertempuran besar yang terjadi pada tanggal 29 Agustus 1526 antara Kekhalifahan Turki Utsmani melawan negara-negara aliansi Eropa.

Pertempuran Mohacs disebabkan oleh terbunuhnya utusan Sultan Sulaiman Al Qanuni yang hendak mengambil jizyah dari Raja Hongaria yaitu Raja Louis II. Ia beranggapan bahwa Sultan Sulaiman Al Qanuni yang baru menaiki tahta dan berusia 26 tahun masih lemah dan tidak memiliki kekuatan seperti ayahnya yaitu Sultan Salim I. Sehingga hal itu membuat Raja Hongaria berani membunuh utusan Sultan Sulaiman.

Peristiwa itu membuat Sultan Sulaiman marah besar. Beliau lalu menyiapkan pasukan sebanyak 100.000 prajurit yang terdiri  dari pasukan elit janissary, kavaleri, infantri dan  artileri serta dilengkapi dengan  350 meriam dan 800 kapal perang. Sedangkan pasukan Eropa menyiapkan 200.000 yang terdiri dari pasukan aliansi hampir seluruh negara-negara di benua Eropa.

Dalam perjalanan ke Hungaria, pasukan Turki Utsmani mampu menguasai salah satu benteng terkuat yaitu benteng Belgrade (Ibukota Serbia). Pasukan Turki Utsmani menunggu di lembah Mohacs di sebelah selatan Hungaria dan timur Rumania menanti pasukan gabungan Eropa.

Akhirnya kedua pasukan bertemu di lembah Mohacs. Pada pagi hari tanggal 29 Agustus 1526 M, Sultan Sulaiman mengimami Sholat Fajar dan berdoa untuk kemenangan di hari itu. Kemudian Sultan Sulaiman memandangi pasukan besarnya seraya berkata “Saya saat ini  seperti dalam posisi Rasulullah SAW menyaksikan kalian semua”. Ucapan tersebut membuat seluruh pasukan pecah dalam tangisan.

Sultan Sulaiman membagi pasukannya menjadi dua Kelompok pertama terdiri dari pasukan kavaleri dan infantri yang berhadapan langsung dengan pasukan gabungan Eropa. Kelompok kedua terdiri dari pasukan inti yang membawa 350 meriam. Pasukan kedua ini berada jauh di belakang pasukan pertama.

Pasukan baris depan Turki Utsmani langsung berhadapan dengan pasukan Eropa. Perang pun tak terelakkan lagi. Setelah bertempur beberapa saat, Sultan memberi isyarat agar pasukan baris depan  mundur. Pasukan Eropa yang menganggap pasukan Turki telah kalah, terus mengejar pasukan yang mundur tersebut. Sekitar 100.000 pasukan Eropa terpancing dan terjebak oleh strategi yang dibuat oleh Sultan Sulaiman. Mereka kaget ketika melihat meriam-meriam Turki Utsmani telah berada di hadapan mereka. Sedangkan dibelakang, mereka dikepung oleh pasukan kavaleri Turki Utsmani. Satu-satunya jalan mundur adalah ke arah sungai. Akhirnya mereka langsung dihujani peluru meriam dari segala  penjuru.

Ribuan tentara Eropa berlari mundur kearah sungai dan berdesak-desakan hingga akhirnya mereka mati tenggelam,  termasuk raja Hungaria yaitu Raja Louis II.

Pertempuran pun berakhir dalam  waktu kurang dari dua jam. Sekitar 70.000 pasukan Eropa terbunuh dalam pertempuran tersebut. Dan  sisanya menjadi tawanan. Dari pihak Turki Utsmani, sekitar 1500 orang gugur sebagai syuhada.

Pertempuran Mohacs ini menandakan berakhirnya Kerajaan Hungaria yang telah berdiri selama berabad-abad lamanya.

0 komentar:

Posting Komentar